 |
| Bepe dan Ferry Paulus - IST |
Menurut pemain yang akrab disapa Bepe ini, beberapa hari lalu, dirinya dihubungi anggota Komite Eksekutif PSSI, Robertho Rouw, untuk membicarakan jalan keluar permasalahan dengan Persija bersama Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattaliti. Setelah pertemuan itu, Bepe juga bertemu CEO PT Liga, Joko Driyono dan Ketua Umum Persija, Ferry Paulus untuk mendapat kesepakatan.
"Cara penyelesaiannya sangat sederhana, dua atau tiga hari lalu saya dihubungi Pak Robertho Rouw untuk bertemu Pak Nyalla bagaimana baiknya. Semalam juga saya bertemu Pak Ferry dan Pak Joko untuk berbicara tentang hari ini," jelas Bepe dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu 18 Desember 2013.
"Apa yang saya janjikan kepada Persija sudah terlaksana dan apa yang Persija Jakarta janjikan kepada saya juga terlaksana. Jadi, adanya hal tersebut membuat semuanya selesai," katanya.
Bepe juga berharap hal ini menjadi pelajaran untuk seluruh insan sepakbola di Indonesia, khususnya pemain dan klub. Dia juga berharap kejadian-kejadian seperti tunggakan gaji kepada pemain tidak terulang.
"Ini menjadi pelajaran untuk kita bersama. Semoga Persija memiliki tim yang bagus ke depan," ujarnya.
Seperti diketahui, Bepe dan Leo Saputra mengajukan gugatan perdata terhadap manajemen Macan Kemayoran ke PN Jakarta Pusat pada 19 November 2013. Gugatan itu terkait belum dibayarkannya sisa gaji mereka oleh Persija pada Indonesian Super League pada musim 2011-2012.
Sebelumnya, Ferry mengungkapkan bahwa tunggakan gaji Persija kepada Bepe adalah empat bulan setengah. Saat itu, Ferry juga menyatakan, jumlah tunggakan gaji Persija Jakarta kepada Bepe sekitar Rp 350 juta. (viva)
