Ponaryo Astaman - Liputan6 |
Perasaan sulit meninggalkan Sriwijaya lantaran bersama klub asal Palembang itu Ponaryo sudah meraih beberapa prestasi yang mengesankan. Seperti meraih Piala Indonesia (2010), Indonesia Community Shield (2010) dan Inter Island Cup (2010, 2012).
“Dan... setelah empat tahun akhirnya saya berganti warna. Sebuah keputusan yang berat harus saya ambil di mana saya akan bermain musim depan,” tulis Ponaryo di akun resmi twitter pribadinya.
“Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi sampai kapanpun saya akan tetap bangga di sebut “mantan pemain SFC”. Terimakasih sebesar-besarnya saya ingin saya sampaikan atas support yang luar biasa yang saya terima selama saya di SFC. Saya juga menyampaikan permohonan maaf atas segala dan kekurangan saya selama di SFC,” lanjut Ponaryo.
Pemain kelahiran Balikpapan itu juga sudah membulatkan tekad untuk membantu Juku Eja menjadi juara ISL.
Semoga di kesempatan kedua ini sy bisa melunasi "hutang" yg dulu sy tinggalkan. Terima kasih. #juara #ewako
— Ponaryo astaman (@ponaryoastaman) December 12, 2013
“Dan sekarang saya berada di sini (PSM) klub yang juga signifikan dalam karir saya. Semoga di kesempatan kedua ini saya bisa melunasi “hutang” saya yang duu saya tinggalkan, terimakasih,” tutup Ponaryo.[okezone]