Pro Duta - IST |
PSSI mengumumkan bahwa dari 25 tim yang diverifikasi sejak 25 November-10 Desember, terdapat tiga tim dari IPL yang dinyatakan tidak lolos. Persepar Palangkaraya, Perseman Manokwari dan Pro Duta FC.
Sekretaris Jenderal PSSI, Djoko Driyono mengatakan tidak ada klub yang memenuhi seluruh aspek verifikasi, yakni, pembinaan usia dini, hukum atau legal, insfrastruktur, finansial , adminstrasi dan personel.
Sebab itu, PSSI memutuskan 22 klub itu baru berstatus lolos sementara berdasarkan dua aspek.Yakni, infrastruktur dan finansial. Namun, PSSI meloloskan Persija Jakarta dan Sriwijaya FC yang masih memiliki tunggakan gaji musim lalu.
Dari 22 klub yang lolos sementara, sembilan klub dinyatakan bermasalah. Tujuh klub berasal dari ISL yaitu,
- Sriwijaya FC,
- Pelita Bandung Raya,
- Arema Indonesia,
- Persela Lamongan dan
- Persepam Madura United,
- Persik Kediri dan
- Perseru Serui.
Dua lain dari IPL yaitu,
- Persiba Bantul dan
- Persijap Jepara.
PSSI juga memberikan kesempatan banding kepada klub yang tidak lolos, namun PSSI tidak akan menerima lagi data-data baru dari klub yang mengajukan banding. Tim yang tidak lolos, akan turun kasta ke Divisi Utama.
Pro Duta FC, belum bisa bicara banyak terkait pengumuman hasil verifikasi ini. Pasalnya, pihak PSSI belum menyampaikan hal tersebut kepada klub.
“Kami belum tahu hasil verifikasi itu. Belum menerima surat pemberitahuan dari PSSI soal itu,” kata media officer Pro Duta FC, Handoyo Subosito, seperti dilansi dari Okezone, Rabu (11/12/2013).Selepas PSSI mengumumkan verifikasi ini, Pro Duta belum menentukan langkah yang akan ditempuh, termasuk mengajukan banding atau akan menerima putusan tersebut dan bermain di Divisi Utama. Pro Duta menyayangkan sikap PSSI yang tidak komunikatif kepada klub dalam mengumumkan hasil verifikasi.
“Seharusnya PSSI memberitahukan dulu ke klub, baru kepada media. Kami belum tahu langkah apa yang akan diambil karena kami belum tahu di mana letak kekurangan kami sehingga dinilai tidak layak lolos,” katanya.
Berdasarkan Kongres Luar Biasa PSSI 17 Maret 2013, PSSI memutuskan laga musim depan merupakan laga unifikasi yang diikuti 18 klub dari Indonesia Super League (ISL), dan empat klub dari Indonesian Premier League (IPL).
Namun PSSI juga menetapkan minimal liga diikuti 16 klub, meski dari hasil verifikasi ternyata jumlah klub yang dinyatakan memenuhi syarat verifikasi tidak lebih dari 16 klub. Alasannya, kompetisi harus tetap dijalankan.[okezone]