728x90 AdSpace

Latest News

Top Ad unit 728 × 90

Powered by Blogger.
Monday, December 30, 2013

Baliho Besar Achsanul Qasasi Dikecam Suporter Persepam

Berita Jatim
SLI - Kecaman dan saling klaim dilakukan sejumlah supporter Persepam-MU di beberapa media sosial, terkait hilangnya kata Persepam (Persatuan Sepakbola Pamekasan) dan diganti Madura United FC, di salah satu baliho raksasa manejer tim berjuluk Laskar Sape Kerap, Achsanul Qasasi.

Hal tersebut membuat sejumlah kalangan mengecam tindakan pemasangan baliho tersebut yang menggunakan embel-embel sepak bola Pamekasan, tanpa menggunakan Persepam. "Hey, Hey kamu AQ. Kau kemanakan Persepam-nya, bukannya dulu kau dapat gratisan," tulis salah satu status di BlackBerry Massenger salah satu suporter Persepam, Senin (30/12/2013).

Hal senada juga tertulis di salah satu supporter yang lain. Yang banyak memposting dan menuliskan status 'Save Persepam' dan beberapa status lainnya yang memberikan seruan moral terhadap skuad asuhan Daniel Roekito agar kembali lagi menggunakan kata Persepam.

"Persepam itu merupakan salah satu klub sepakbola Madura, yang saat ini berkompetisi di ISL (Indonesia Super League). Tapi sayangnya kata Persepam dihilangkan," tulisnya.

Persepam sendiri, berganti nama menjadi Persepam Madura United. Setelah Achsanul Qasasi, menjadi menejer menggantikan menejer sebelumnya, Kadarisman Sastrodwirjo (mantan Wakil Bupati Pamekasan). Saat itu, Persepam-MU sudah berkompetisi di Divisi Utama dan naik kasta ke ISL setahun selanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, manejer Persepam-MU, Achsanul Qasasi mengatakan, maraknya bermacam-macam isu tersebut cenderung tidak konstruktif bagi perkembangan Persepam-MU.

"Maklum sebentar lagi Pemilu, saya sudah berusaha untuk berhati-hati dalam berkomunikasi dengan supporter. Ini bukan politik, politik tidak mengenal sepakbola. Tapi sepakbola sangat kenal politik," kata Achsanul.

"Sebenarnya, bagi supporter, urusan politik itu urusan pribadi masing-masing, dan supporter punya hak politik. Terserah mereka mau diarahkan kemana, karena politik itu hak bukan kewajiban. Dalam hak politik, supporter, petani, santri, pegawai, tukang becak, sopir, juragan, kiai, dan lainnya, memiliki hak yang sama," imbuhnya.

Di Madura sendiri (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep), terdapat 96 orang calon legislatif (Caleg) DPR-RI, 120 Caleg DPR Provinsi dan 2.604 Caleg untuk DPRD di empat kabupaten di Madura. "Silahkan pilih yang terbaik, warga madura (termasuk supporter) wajib menggunakan hak politiknya. Semua untuk Madura, Madura untuk semua," ungkap AQ, sapaan akrab Achsanul.

"Membangun Madura lewat sepakbola adalah cara saya, karena saya suka bola (Gibol) dan tidak ada kaitannya dengan politik. Tapi, kalau saya diuntungkan karena Persepam-MU, semoga tidak ada yang marah. Yang lain juga silahkan membangun Madura dengan caranya. Kalau tidak suka sama AQ, silakan pilih yang lain. Saya memang butuh dukungan rakyat Madura. Tapi, saya tidak akan memaksakan dukungan itu," jelas Achsanul.

Lebih lanjut pria asal Sumenep itu juga mengungkapkan, Taretan Mania ada karena Persepam-MU dan untuk sepakbola, untuk Madura. Bukan untuk politik. Taretan Mania itu sama dengan K-Conk, Peccot, Trunojoyo, dan lainnya. Mereka tidak berpolitik, urusan pilihan urusan pribadi masing-masing.

"Saya memang orang Politik (politikus) dan saya wakil Rakyat Madura. Saya lakukan untuk menyenangkan rakyat Madura, saya Wakil Rakyat yang sangat hobi sepakbola, yang dipilih oleh rakyat. Apa itu salah? Yang penting Taretan Mania je' atokaran (jangan berantem, baca), jangan ada 'black campaign'. Dukung saja Persepam-MU bersatu untuk Madura, titik. Untuk Pemilu, kalau ada calon bagus silakan pilih, kalau gak cocok ya jangan dipilih. Gitu aja koq repot," pungkasnya.[berita jatim]


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Baliho Besar Achsanul Qasasi Dikecam Suporter Persepam Rating: 5 Reviewed By: Safara