Ilustrasi - IST |
Jember United gagal menjadi juara Divisi Dua setelah kalah telak dari Cilegon United dengan skor 6-3 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Minggu (15/12/2013) malam WIB.
Pertandingan di babak pertama berjalan sengit. Buktinya ada enam gol tercipta, masing-masing klub mencetak tiga gol. Cilegon United mencetak gol melalui Oktafianus ('26), Dado Sutisna ('31) dan Suwandi ('45+1). Jember United membalas melalui Dwi Andika ('29), Wahyu Saputra ('33) dan Matheus Victor ('40).
Di babak kedua, jual beli serangan terjadi. Namun Cilegon United yang tampil lebih konsisten berhasil mencetak tiga gol tambahan Pandi Ahmad di menit ke-70 Dian Endra pada menit ke-83 dan Oktafianus di menit ke-89. Hingga bubaran, Cilegon United berhasil mempertahankan keunggulan 6-3.
Yani pun mengakui kalau timnya tak bisa bermain malam. Para pemainnya tak bisa beradaptasi dengan hawa dingin di Kota Jakarta.
"Pertandingan final yang berlangsung sangat seru, tapi sayangnya kami kalah. Jujur saja, kami tak pernah bermain di malam hari. Di tempat kami tidak ada fasilitas yang memadai. Lampu pertandingan juga menyilaukan permainan," ucap sang pelatih.
Senada dengan sang pelatih, asistennya, Misnadi Amrizal mengatakan kalau pemain Jember United tak mendengarkan ucapan tim pelatih. Hal itu yang menjadi faktor utama kekalahan Dwi Andika dan kawan-kawan.
"Tak ada komentar, kami kalah. Pemain belakang kami ceroboh semua. Sudah dibilangin harus menjaga pemain lawan, tapi tak ada yang mendengar," singkat Misnadi dengan nada kesal.
Meski kalah, Jember United akan berlaga di Divisi Satu Liga Indonesia musim depan. Jember merupakan tim terbaik di wilayah barat Divisi Dua Liga Indonesia.[inilah]