Salomon Begondo- semasa hidup - IST |
Usai dua pekan, disemayamkan di RSUD Tangerang lalu dipindah ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, jenazah pesepakbola Salomon akhirnya diterbangkan ke Kamerun pada 13 Desember pekan lalu.
Salomon meninggal sebab tak mempunyai biaya untuk berobat sebab gajinya belum dibayarkan oleh eks klubnya Persipro Probolinggo. Bahkan, untuk sekadar menyambung hidup, Salomon sampai pernah mengamen dan mengemis.
Jenazah pesepakbola yang meninggal di usia 27 tahun itu bisa dipulangkan setelah PSSI menanggung seluruh biaya rumah duka serta pemulangan jenazah Salomon.
Kendati jenazah Salomon sudah diterbangkan ke Kamerun, APPI mendesak agar permasalahan gaji dilupakan. Hal itu disampaikan oeh APPI dalam rilis yang diterima oleh detikSport, Senin (16/12/2013).
Selain gaji almarhum Salomon, APPI juga meminta Persipro melunasi tunggakan dua pemain Kamerun lainnya Abdoulaye Camara dan Sylla Mbamba.[detikcom]