Aksi Zulham Zamrun - IST |
Rahmad mengatakan, dirinya membutuhkan pemain depan yang serba bisa. Menurut mantan pelatih Sriwijaya FC ini, striker Persebaya harus bisa memainkan beberapa peran, bukan cuma urusan cetak gol saja. "Untuk striker, kita cari pemain yang bisa dimodifikasi. Bisa main second striker atau attacking midfielder," jelas pelatih yang saat ini menangani Tim Nasional (Timnas) U-23 ini.
Berpatok pada kriteria Rahmad, nampaknya sosok Greg lah yang pas untuk mengisi satu tempat di lini depan tim promosi Indonesia Super Lague (ISL) ini. Mengawali karier di Persis Solo, Greg awalnya berposisi sebagai striker murni.
Namun potensinya yang luar biasa membuatnya piawai di perbagai sektor. Ketika masih di Persija Jakarta atau Arema Cronous, pemain naturalisasi ini mampu menjalankan tugas sebagai penyerang kedua atau gelandang serang.
Peluang Persebaya untuk mendapatkan Greg pun cukup terbuka. Sebab manajemen Arema sudah membuka pintu negoisasi untuk andalan Timnas Indonesia ini. "Jika memang ada klub yang berminat dengan Greg, akan dibicarakan di internal manajemen," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Selain Greg, sosok yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Rahmad adalah Zulham Zamrun. Sama seperti Greg, Zulham juga mampu menjalankan tiga peran berbeda. Sayang, peluang Zulham gabung Persebaya terbilang kecil.
"Soal Zulham saya belum mau komentar. Memang ada komunikasi, cuma kita belum ambil keputusan," terang pelatih yang identik dengan topi ini.
Perburuan atas Greg dan Zulham adalah imbas kegagalan Persebaya mendatangkan Samsul Arif. Samsul memilih menyebrang ke Arema. Dampaknya, stok penyerang hanya menyisakan dua nama, Fandi Eko Utomo dan eks Persija, Emmanuel 'Pacho' Kenmogne.
Hanya memiliki dua penyerang jelas bukan porsi ideal bagi Persebaya. Apalagi dengan jumlah kontestan yang lebih banyak, juara Divisi Utama 2013 ini butuh lebih banyak taring untuk mengoyak jala kontestan Indonesia Super League (ISL) musim 2014.[beritajatim]