Persela - IST |
Keengganan Costas kembali ke Persela disebabkan tunggakan gajinya yang belum dibayar manajemen Laskar Joko Tingkir. Kecuali bisa melunasi gaji dia dalam waktu singkat, klub pesisir utara ini Jawa Timur ini tampaknya harus mencari nama alternatif.
Bukan kali ini saja Persela kehilangan pemain karena krisis finansial musim lalu. Sebelumnya sudah ada Gustavo Lopez, Samsul Arif, Fandi Eko Utomo, serta Jimmy Suparno yang merasa sudah tak nyaman di Lamongan karena persoalan tertunggaknya gaji.
Persela sendiri dalam pekan-pekan dikaitkan dengan sejumlah nama sebagai pengganti Costas, di antaranya Pablo Francez dan Aldo Baretto. Manajemen juga telah legowo jika ada pemain yang tidak mau kembali ke Lamongan hanya karena persoalan gaji.
"Manajemen Persela akan bertanggungjawab melunasi terhadap semua tanggungan dan kami tengah mengupayakan itu. Tapi kalau ada pemain yang sudah tidak betah, keputusan ada di pemain itu sendiri. Kami akan mencari pemain lain yang ingin berkostum Persela," terang Sekretaris Persela Muji Santoso.Ungkapan itu menjadi sinyal bahwa Laskar Joko Tingkir tidak akan meminta Costas kembali ke Lamongan. Walau sebelumnya staf pelatih menunggu kedatangan pemain yang musim lalu mencetak 13 gol tersebut. Costas sebenarnya juga masih masuk dalam rencana Persela musim ini.
Dia dan bek tengah Roman Golian rencananya tetap dipertahankan di Lamongan. Tapi hingga sekarang belum nongol di Kota Soto. Justru yang telah mengikuti latihan adalah Serdjan Lopicic, mantan pemain Persebaya yang diproyeksikan mengganti peran Gustavo Lopez di lini tengah.
"Lopicic sudah bergabung dalam tim. Sejauh ini dia masih menjadi satu-satunya pemain asing Persela. Terkait Costas, semua tergantung pada dirinya sendiri. Saya masih berkomunikasi, tapi Persela tetap menghormati keputusan dia mau bermain di mana," jelas Asisten Pelatih Didik Ludiyanto.
Costas dalam beberapa hari terakhir sebenarnya sudah berada di Indonesia. Namun, alih-alih kembali ke Lamongan, dia tetap bertahan di ibukota dan mengikuti seleksi di Persija Jakarta yang juga butuh sosok striker berpengalaman.
Striker bongsor ini juga telah mengutarakan dengan gamblang alasannya malas kembali ke Persela. Belum terbayarnya gaji sekitar tiga bulan membuat motivasinya meneruskan kerja di Persela turun drastis.[okezone]