 |
| Diar Kusuma Putra - Persebaya |
Diar ketika ditemui wartawan di Kantor Kadin Jatim, Senin sore menyebut, masalah dengan Dinas Pemudan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya sudah tuntas. Pihak Dispora sudah memperbolehkan Persebaya menggunakan Gelora 10 Nopember sebagai tempat untuk berlatih. Rencananya, tim akan berlatih disana, Selasa (7/1/2014) besok pagi.
Hanya saja, Diar masih menyayangkan mengapa hal itu masih terjadi. "Mungkin kejadian ini ada staf di bawah yang tidak satu visi dengan Bu Walikota," sebut Diar.
Pria murah senyum ini juga menduga ada orang ketiga yang tidak senang dengan keberadaan Persebaya. Sehingga mereka ingin menggagalkan segala aktifitas juara Divisi Utama 2013 ini. "Ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan Persebaya main di Surabaya. Kalau itu diikuti oleh Pemkot, mereka akan rugi sendiri," duga Diar.
Seperti yang diketahui bersama, pihak Dispora akhirnya luluh setelah didatangi perwakilan panitia pelaksana (panpel) pertandingan, manajemen dan puluhan suporter Persebaya, Bonek. Menurut Kepala Bidang Olahraga dan Prestasi Dispora Surabaya, Edi Santoso, apa yang terjadi di Tambaksari murni masalah miskomunikasi dan ketidaktahuan dari petugas di lapangan.
Edi pun mempersilahkan Persebaya untuk menggunakan Gelora 10 Nopember sebagai tempat berlatih. "Jadi yang terjadi tadi hanya kesalahpahaman belaka. Itu murni ketidaktahuan petugas di lapangan. Untuk selanjutnya silakan saja Persebaya latihan di Tambaksari. Mau dipakai kapan silakan saja," ucap Edy. [beritajatim]
