 |
| Persegres - IST |
Hasil tersebut langsung membuat Persegres berpikir keras untuk meningkatkan performa jelang turnamen Inter Island Cup (IIC). Pelatih Persegres Agus Yuwono mengakui timnya belum mengalami perkembangan signifikan dibanding saat melaju ke semifinal East Java Tournament.
Walau menyebut dirinya tak khawatir dengan perfoma pasukannya saat dikalahkan Barito, tapi kondisi memang kurang menguntungkan bagi Laskar Joko Samudro. Ancaman bakal loyo di IIC telah membayang di depan mata, terutama jika melihat jadwal pertandingan.
Pada Minggu (12/1), Persegres bakal buka Zona Jawa 3 menghadapi tuan rumah Persik Kediri pada pukul 19.00 WIB. Keesokan harinya, Senin (13/1) sore pukul 15.30 WIB, mereka harus bermain lagi menghadapi Persebaya. Sungguh jadwal yang bakal menguras energi.
"Kekalahan dari Barito Putra tak menjadi pikiran saya, karena bagaimana pun kami masih melakukan beberapa eksperimen di tim. Saya sekarang justru memikirkan jadwal di Inter Island Cup yang kurang masuk akal. Kami bermain minggu malam, lalu main lagi Senin sore," ucap Agus Yuwono.
Dua pertandingan tersebut hanya berjarak sekitar 18 jam atau tidak sampai satu hari. Walau bisa memberlakukan rotasi pemain, menurutnya jadwal pertandingan itu tetap tidak wajar. Dia bakal kesulitan mengamati perkembangan timnya jika kondisi pemain tak maksimal.
Kendati baru saja dikejutkan Barito Putra, dia tidak yakin itu akan meruntuhkan semangat pemain jelang IIC. Dari aspek motivasi dirinya yakin Shohei Matsunaga dkk tetap bisa semangat seperti di East Java Tournament. Satu-satunya hambatan adalah faktor jadwal pertandingan.
"Saya yakin situasinya akan berbeda jika bermain di event resmi. Saya juga akan menurunkan komposisi sebaik mungkin dan berbeda dengan ujicoba biasa. Kalau bisa menyiasati jadwal yang ketat itu, saya opsimistis Persegres bisa berbuat banyak," ulas pelatih asal Malang ini.
Lini belakang tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah bagi Agus Yuwono. Walau telah diperkuat sosok Otavio Dutra, pertahanan masih terlihat sangat rapuh. Kurang tenang dalam antisipasi menjadi salah satu aspek yang menyebabkan gawang bobol dua kali saat lawan Barito.
Padahal Persegres sudah menurunkan kuartet terbaik di pertahanan, yakni Otavio Dutra, Aries Tuansyah, Mahyadi Panggabean, serta David Faristian. "Lini belakang memang masih menjadi fokus saya. Mungkin Otavio Dutra masih membutuhkan adaptasi," pungkas Agus Yuwono.[okezone]
