Djoko Driyono - IST |
"Opsi itu dipilih mengingat unifikasi liga baru akan berjalan dan tenaga serta pikiran Pak joko sangat diperlukan."
Dengan demikian, Joko akan menjalani rangkap jabatan, yakni sebagai CEO PT Liga Indonesia dan Sekjen PSSI. "Saya tak bisa komentari hal itu. Tapi ketika saya ditanyakan siap atau tidak untuk tugas ini, saya tak pernah ambil peran yang suka berjanji dalam hal apapun," ucap Joko.
"Untuk saat ini, saya menganggap PSSI dan PT Liga Indonesia masih banyak yang belum tercapai. Sehingga saya masih merasa tugas saya pun belum selesai."
Joko pun menyadari tugas yang akan diembannya tidak mudah. Sehingga akan ada beberapa siasat yang akan dijalaninya dalam hal mengelola mekanisme kerja di dua posisi itu.
"PT LI sudah berencana untuk merekrut tenaga-tenaga profesional baru. Sehingga saya konsentrasi ke hal-hal strategis dan bersifat kebijakan saja," tambahnya.
Selain keputusan itu, RUPS juga menerima semua laporan direksi PT Liga Indonesia, baik laporan program kerja maupun keuangan. "Semua pemegang saham juga setuju dengan proposal liga terkait dengan skema keuangan di kompetisi musim 2014, baik untuk klub ISL (Indonesia Super League) maupun Divisi Utama," ucap Syahrir.[liputan6]