728x90 AdSpace

Latest News

Top Ad unit 728 × 90

Powered by Blogger.
Thursday, November 21, 2013

Stadion Mattoanging Kini Tinggal Kenangan


SLI - Dahulu, sebelum di Makassar ada stadion, PSM bertanding di Lapangan Karebosi. Salah seorang penonton setia kesebelasan itu bernama Haji Mahmud (74), warga Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.

Dia salah seorang dari jutaan penggemar fanatik yang, saat itu di usia mudanya, rela berjalan kaki sejauh 20 kilometer demi menyaksikan para pemain kesayangannya berpanggung di atas rerumputan menghijau Lapangan Karebosi, Makassar.

"Stadion baru direncanakan dari tahun 1952, dimulai proses membangun (pada) 1955 (yaitu) Stadion Prasasti, kemudian Hassanudin Stadion di Matoangin. (Di-)buka 1957, waktu PON IV," urai Nico van Horn, arsiparis di KITLV Leiden, Belanda, saat dikonfirmasi Okezone.

Memang kota Makassar ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) IV tahun 1957. Kala itu, dibangunlah Stadion Mattoanging sebagai gelanggang pesta olahraga multicabang se-Indonesia. Setelah PON digelar, PSM pun secara resmi berkancah di homebase ini.

Namun, pentas PSM di Mattoanging agaknya akan tinggal jadi sejarah yang penuh kenangan berurai suka-duka. Sampai musim 2013 di mana Pasukan Ramang tampil di kompetisi Indonesia Premiere League, PSM masih main di sana. Musim 2014 mendatang, manajemen klub akhirnya memutuskan memindahkan homebase ke Pare-Pare, sekira 155 km di utara Makassar.

"Ya, kami telah mendaftarkan Stadion Gelora Mandiri di Pare-Pare ke PSSI. Tapi tim akan tetap berlatih di Makassar dan akan tetap dekat dengan seluruh pendukung dan fans yang ada di kota Makassar," kata CEO PSM Rully Habibie, Rabu (20/11/2013).[Okezone]


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Stadion Mattoanging Kini Tinggal Kenangan Rating: 5 Reviewed By: Safara