Bonekmania - IST |
“Pokoknya di putaran kedua, Persebaya wajib bermain di Tambaksari. Angkutan kota (ke Stadion Gelora Bung Tomo) juga tak ada. Harusnya, Pemerintah Kota Surabaya tahu akan hal ini. Harusnya mereka membuka mata,” tukas salah seorang pengurus Bonekmania, Devara Noumanto, di Surabaya, Rabu (23/4/2014).
“Waktu lawan tim-tim besar, oke lah kalau main di Stadion Gelora Bung Tomo. Tapi pertandingan lainnya cukup di Stadion Tambaksari,” lanjutnya.
Keinginan Bonekmania sebenarnya sejalan dengan manajemen Persebaya yang juga ingin tim Bajul Ijo berkandang di Stadion Tambaksari lagi. Namun, belum turunnya izin dari Pemerintah Kota Surabaya yang membuat keinginan tersebut masih tertunda.
“Untuk penggunaan Stadion Tambaksari, Persebaya belum pernah sekalipun mendapatkan izin Pemkot sehingga kami harus main di Stadion Gelora Bung Tomo yang lokasinya jauh di pinggiran kota,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Persebaya, Gede Widiade.
“Dari perhitungan kami, angka penurunan penonton sekitar 30 persen. Kami berharap Walikota Surabaya punya kepedulian terhadap Persebaya sebagai tim kebanggaan warga Surabaya dengan mengizinkan main di Tambaksari. Sepakbola ini hiburan murah bagi masyarakat,” harapnya.[sidomi]